Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH MASKER SEKALI PAKAI PADA
MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2022
PERILAKU MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH MASKER SEKALI PAKAI PADA
MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2022
Pembuat
Sri Mulyani
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
ABSTRAK
SRI MULYANI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU
MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA DALAM PENGELOLAAN
SAMPAH MASKER SEKALI PAKAI PADA MASA PANDEMI COVID-19
TAHUN 2022
XIV + 118 Halaman + 17 Tabel + 11 Lampiran
Latar Belakang: Dua tahun pasca pandemi Covid-19 mengancam
keberlangsungan kehidupan masyarakat, pola kehidupan manusia berubah.
Interaksi fisik berubah menjadi contactless, aktivitas lebih banyak dilakukan secara
virtual, serta pemakaian masker dan handsanitizer menjadi kebiasaan baru guna
mencegah bertambahnya rantai penularan. Pemerintah dalam hal ini mengeluarkan
pedoman pengelolaan sampah infeksius yang bersumber dari rumah tangga pada
masa pandemi Covid-19 guna memutus mata rantai penularan Covid-19 dan
mengurangi timbulan sampah masker sekali pakai yang dihasilkan selama pandemi
Covid-19. Tujuan penelitian: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
perilaku masyarakat Kota Tasikmalaya dalam pengelolaan sampah masker sekali
pakai pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, analitik cross
sectional. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya yang
berusia > 14 tahun yang dapat mempergunakan gawai. Cara pengambilan sampel
menggunakan teknik aksidental sampling, diperoleh jumlah sampel sebanyak 210
responden. Alat yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form.
Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan jenis uji Chi-Square (α = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil penelitian univariat menunjukan 91,4% responden
memiliki tingkat pengetahuan baik, 80,5% responden memperoleh akses informasi,
67,1% responden memperoleh dukungan pemerintah setempat, dan 88,6%
responden memiliki tingkat perilaku yang kurang dalam pengelolaan sampah
masker sekali pakai pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan terhadap 210 responden, diperoleh hasil analisis bivariat antara
pengetahuan, akses informasi, dan dukungan pemerintah setempat dengan perilaku
pengelolaan sampah masker sekali pakai pada masa pandemi Covid-19, dengan
perolehan; p value=0,235, p value=0,53, p value 0,118.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan, akses informasi, dan
dukungan pemerintah setempat dengan perilaku pengelolaan sampah masker sekali
pakai pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya tahun 2022.
Kata Kunci: Pengelolaan sampah masker sekali pakai, pengetahuan, akses
informasi, dukungan pemerintah
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
ABSTRAK
SRI MULYANI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU
MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA DALAM PENGELOLAAN
SAMPAH MASKER SEKALI PAKAI PADA MASA PANDEMI COVID-19
TAHUN 2022
XIV + 118 Halaman + 17 Tabel + 11 Lampiran
Latar Belakang: Dua tahun pasca pandemi Covid-19 mengancam
keberlangsungan kehidupan masyarakat, pola kehidupan manusia berubah.
Interaksi fisik berubah menjadi contactless, aktivitas lebih banyak dilakukan secara
virtual, serta pemakaian masker dan handsanitizer menjadi kebiasaan baru guna
mencegah bertambahnya rantai penularan. Pemerintah dalam hal ini mengeluarkan
pedoman pengelolaan sampah infeksius yang bersumber dari rumah tangga pada
masa pandemi Covid-19 guna memutus mata rantai penularan Covid-19 dan
mengurangi timbulan sampah masker sekali pakai yang dihasilkan selama pandemi
Covid-19. Tujuan penelitian: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
perilaku masyarakat Kota Tasikmalaya dalam pengelolaan sampah masker sekali
pakai pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, analitik cross
sectional. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya yang
berusia > 14 tahun yang dapat mempergunakan gawai. Cara pengambilan sampel
menggunakan teknik aksidental sampling, diperoleh jumlah sampel sebanyak 210
responden. Alat yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form.
Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan jenis uji Chi-Square (α = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil penelitian univariat menunjukan 91,4% responden
memiliki tingkat pengetahuan baik, 80,5% responden memperoleh akses informasi,
67,1% responden memperoleh dukungan pemerintah setempat, dan 88,6%
responden memiliki tingkat perilaku yang kurang dalam pengelolaan sampah
masker sekali pakai pada masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan terhadap 210 responden, diperoleh hasil analisis bivariat antara
pengetahuan, akses informasi, dan dukungan pemerintah setempat dengan perilaku
pengelolaan sampah masker sekali pakai pada masa pandemi Covid-19, dengan
perolehan; p value=0,235, p value=0,53, p value 0,118.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan, akses informasi, dan
dukungan pemerintah setempat dengan perilaku pengelolaan sampah masker sekali
pakai pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya tahun 2022.
Kata Kunci: Pengelolaan sampah masker sekali pakai, pengetahuan, akses
informasi, dukungan pemerintah