ANALISIS KONDISI SARANA DAN PRASARANA SANITASI,
KEBERSIHAN, DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR
UNTUK KESIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA
SEKOLAH DASAR DI DESA CIPAKAT KECAMATAN
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022

Judul

ANALISIS KONDISI SARANA DAN PRASARANA SANITASI,
KEBERSIHAN, DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR
UNTUK KESIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA
SEKOLAH DASAR DI DESA CIPAKAT KECAMATAN
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022

Pembuat

Nurzamzam

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RESPATI
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
ABSTRAK
NURZAMZAM
ANALISIS KONDISI SARANA DAN PRASARANA SANITASI,
KEBERSIHAN, DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR UNTUK
KESIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA SEKOLAH DASAR
DI DESA CIPAKAT KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN
TASIKMALAYA TAHUN 2022
Saat ini dunia masih dilanda pandemi Covid -19 yang mulai merebak sejak akhir
2019. Banyak sekali hal yang terdampak oleh Covid-19, salah satunya adalah
sektor pendidikan. Kegiatan belajar mengajar di Indonesia mengalami perubahan
dari yang semula berbentuk tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dalam
jaringan (online). Data Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa hingga
akhir April 2022, data terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 6.046.796
jiwa. Di Jawa Barat yaitu 1.105.669 jiwa dan di Kabupaten Tasikmalaya 20.367
jiwa. Di Kecamatan Singaparna sendiri 202 jiwa. Di kecamatan Singaparna
terdapat dua Puskesmas yaitu Puskesmas Singaparna dan Puskesmas Tinewati.
Data Covid yang paling tinggi ada di wilayah kerja Puskesmas Tinewati, dengan
kejadian Covid-19 yang paling tinggi yaitu di Desa Desa Cipakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sanitasi lingkungan sekolah
dasar untuk kesiapan pembelajaran tatap muka di sekolah dasar Desa Cipakat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, menganalisis pemenuhan
daftar periksa berupa sarana prasarana sanitasi, kebersihan, dan kesehatan yang
ditetapkan dalam SKB empat menteri terkait pembelajaran tatap muka di masa
pandemi. Daftar periksa meliputi ketersedian masker cadangan minimal 50% dari
jumlah warga satuan pendidikan, sarana toilet yang layak di bersihkan setiap hari
sarana CTPS dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan, ventilasi yang
memadai pada setiap ruang yang digunakan dalam proses pembelajaran , alat
pengukur suhu tubuh nirsentuh (thermogun atau thermoscanner), cairan
disinfektan, serta ketersediaan media komunikasi, informasi dan edukasi terkait
penerapan protokol kesehatan termasuk penanda jaga jarak. Data didapat dari
proses wawancara dan observasi.
Dari daftar periksa sarana sanitasi dan kebersihan, diketahui ada satu poin yang
belum memenuhi syarat yaitu sarana toilet layak yang dibersihkan setiap hari di
satu sekolah dasar yang ada di Desa Cipakat.
Kata Kunci: Sanitasi Sekolah Dasar, Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka